PENDEKATAN TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN DENGAN SISTEM RASPBERRY PI SEBAGAI MIKROKONTROLLER DALAM APLIKASI PERTANIAN SISTEM MULTIPLE CROPPING DI LAHAN MARGINAL, KAWASAN BENDUNGAN JATIGEDE
DOI:
https://doi.org/10.62180/559h2p34Keywords:
Ai , Bendungan Jatigede, CSR , KEK, Limbah air , Komoditas PertanianAbstract
Kawasan Bendungan Jatigede, Sumedang, merupakan suatu kawasan pembangunan nasional yang direncanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan primer energi di kawasan Jawa – Bali. Sebuah upaya strategis dan kolaboratif yang diinisiasikan oleh PT BioFarma (Persero) melalui departemen TJSL yaitu memberdayakan masyarakat terdampak dengan istilah orang terkena dampak (OTD) di wilayah relokasi ataupun wilayah marginal. Hal ini tentunya memiliki nilai strategis ditingkat lokal (kabupaten sumedang) maupun nasional bahkan mancanegara. Secara demografis, tidak sedikit penduduknya yang menjadi OTD dari pembangunan waduk Jatigede, sementara dilihat dari aspek politis wilayah ini dijadikan sebagai sebuah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Kabupaten Sumedang. Oleh karena hal itu, potensi yang dikembangkan untuk membangun Masyarakat OTD, perlunya peninjauan secara komperhensif dari aspek ekonomi, ekologi, sosial dan kebudayaan. Melalui kajian komperhensif pemetaan sosial yang dilakukan PT BioFarma (Persero) bersama dengan Universitas Padjadjaran tahun 2022, didapati rekomendasi pemberdayaan di bidang pertanian yaitu di Desa Mekarasih. Desa ini memerlukan suatu upaya pertanian yang merubah pola tani tradisional menjadi tani yang berintegrasi dengan teknologi, agar meningkatkan nilai produktivitas dari pertanian di lahan marginal. PT BioFarma (Persero) melalui program CSR berhasil mendorong penggunaan kecerdasan buatan (AI) dengan sistem Raspberry Phi dalam mengelola kebutuhan air di wilayah marginal. Air menjadi faktor pembatas di lahan tersebut, sehingga menjadi sebuah dilematis ketika air digunakan untuk kebutuhan pertanian. Sumber air yang digunakan juga berasal dari limbah domestrik air wudhu dari masjid, yang sudah diolah sedemikian rupa melalui mekanisme filterisasi. Komoditas pertanian yang ditanam yaitu pisang dan rumput BBU yang menjadi komoditas unggul CSR PT BioFarma (Persero). Hasil dari penggunaan AI yaitu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari kebutuhan air untuk kegiatan pertanian.
Downloads
References
Ardiansah, I., & Putri, S. H. (2016). Perbandingan Analisis SWOT antara Platform Arduino UNO dan Rraspberry Pi. Prosiding Seminar Nasional MIPA, 27-28.
Arianti, V. (2016). Pola Pembahasan oleh Tetesan pada Beberapa Tekstur Tanah. 1-10.
Doorenbos J, P. W. (1977). Crop Water Requirements. FAO Irrigation And Drainage Paper No. 24. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations.
Kadir, A. (2016). Scratch for Arduino (SA4) Panduan untuk Mempelajari Elektronika dan Pemrograman. Yogyakarta: ANDI.
Pressman, R. S. (2010). Software Engineering A Practioner's Approach. MC Graw-Hill (Vol. 33). New York. Retrieved from McGraw-Hill Vol. 33: https://doi.org/10.1109/6.476732
Rahmat, A., Herry, M., & Mansyur, M. (2021). Kepuasan peserta program corporate social responsibility PT. Biofarma dalam membangun ketahanan pakan ternak. PRofesi Humas Jurnal Ilmiah Ilmu Hubungan Masyarakat, 6(1), 133. DOI: https://doi.org/10.24198/prh.v6i1.30596.
Sirait, S., & Santoso, D. (2019). Penerapan Irigasi Sprinkler Otomatis Bertenaga Surya di Kelompok Tani Kecamatan Tarakan Utara Kota Tarakan. Tarakan: LPPM Universitas Borneo Tarakan.
Suhartanto, R., Sobir, & Harti, H. (2014). Buku Ajar Teknologi Sehat Budidaya Pisang : Dari Benih Sampai Pasca Panen. Bogor: Pusat Kajian Hortikultura Tropika, LPPMIPB.
Vermesan, D. O., & Friess, D. P. (2013). Internet of Things; Converging Technologies for Smart Enviroments and Integrated Ecosystems. Aalborg: RIver Publishers.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Wimal Zulfiady, Ratna Wingit, Sarmedi, Yusuf Nugraha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.