Publication Ethics

Etika Publikasi

JP2N: Jurnal Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Nusantara memperhatikan sepenuhnya etika publikasi seluruh proses publikasi jurnal dan semua artikel yang diterima. Sebagai penjaminan mutu suatu jurnal, JP2N menjamin profesionalisme setiap pihak mulai dari pengelola jurnal, penulis, editor, dan reviewer dengan mengacu Jurnal JP2N yang diadopsi dari COPE’s Best Practice Guidelines for Journal Editors, sebagai berikut:

Tugas Editor

Editor mengevaluasi naskah yang diserahkan secara eksklusif berdasarkan prestasi akademisnya (pentingnya, orisinalitas, validitas penelitian, kejelasan) dan relevansi topik dengan ruang lingkup jurnal. Pemimpin Redaksi memiliki wewenang penuh atas keseluruhan isi editorial jurnal dan waktu penerbitan konten tersebut. Redaksi dan staf redaksi akan menjaga kerahasiaan artikel. Semua artikel yang dikirimkan dan dipertimbangkan untuk diterbitkan akan menjalani peer review oleh setidaknya dua reviewer yang ahli di bidangnya.

Tugas Reviewer

    Tinjauan sejawat membantu editor dalam membuat keputusan editorial dan, melalui komunikasi editorial dengan penulis, dapat membantu penulis dalam meningkatkan artikel mereka. Hanya reviwer yang berkualifikasi yang akan diundang untuk mengulas sebuah artikel. Setiap artikel yang diterima untuk ditinjau bersifat rahasia dan akan diperlakukan demikian; itu tidak akan diperlihatkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali jika diizinkan oleh Pemimpin Redaksi. Review akan dilakukan secara obyektif, dan observasi dirumuskan secara jelas dengan argumen pendukung sehingga penulis dapat menggunakannya untuk memperbaiki artikel. 
    Setiap reviwer yang diundang yang memiliki konflik kepentingan akibat hubungan atau koneksi kompetitif, kolaboratif, atau lainnya dengan penulis, perusahaan, atau lembaga mana pun yang terkait dengan naskah dan karya yang dijelaskan akan segera diganti dengan reviwer yang lebih adil.
    Materi yang tidak dipublikasikan dan diungkapkan dalam artikel yang dikirimkan tidak akan digunakan dalam penelitian pengulas sendiri tanpa izin tertulis dari penulis. Informasi atau ide yang diperoleh melalui peer review akan dirahasiakan dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi reviewer