PENDAMPINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERSIHAN RAWA DESA BURAI

Authors

  • Astrid Sri Wahyuni Sumah Program Pascasarjana Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Palembang Author
  • Marlina Ummas Genisa Program Pascasarjana Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Palembang Author
  • Wulandari Saputri Program Pascasarjana Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Palembang Author
  • Meli Astriani Program Pascasarjana Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Palembang Author
  • Nita Nuraini Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Palembang Author
  • Erni Angraini Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Palembang Author
  • Saleh Hidayat Program Pascasarjana Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Palembang Author
  • Sri Wardhani Program Pascasarjana Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Palembang Author
  • Bagas Rasid Sidik Program Pascasarjana Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah Palembang Author
  • Asvic Helida Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Palembang Author

DOI:

https://doi.org/10.62180/rr9tw768

Keywords:

Desa Burai , Kemampuan berbicara, Rawa , Wawancara

Abstract

Kemampuan berbicara merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Berbicara merupakan keterampilan produktif dalam artian pembicara menghasilkan bunyi bahasa dan komunikasi dalam dua arah. Pembicara dan pendengar dapat menegosiasikan arti dari apa yang mereka katakan. Era industri 4.0, kemampuan berbicara dan mengemukakan sebuah masalah di depan umum sangat penting karena informasi yang didapatkan tidak lagi terbatas. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahpahaman terhadap isi informasi, diperlukan kemampuan berbicara di depan umum. Kemampuan tersebut membantu seseorang untuk mencari dan memahami informasi dengan benar. Selain itu, kemampuan berbicara di depan umum juga mengajarkan cara meyakinkan orang lain untuk mendapatkan informasi yang benar dan berguna untuk yang membutuhkan. Tulisan ini membahas tentang keterampilan berbicara mahasiswa di depan masyarakat Desa Burai mengenai pengelolaan sampah di daerah rawa. Para mahasiswa didorong untuk melatih kemampuan berbicara mereka dengan topik permasalahan mengenai pembuangan sampah masyarakat di daerah rawa melalui teknik wawancara. Metode kegiatan dimulai dari kegiatan pendampingan oleh dosen pendamping dimulai dengan pendahuluan, pemberian materi, dan evaluasi kegiatan. Hasil yang didapatkan bahwa mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum dengan rasa percaya diri dan termotivasi, tanpa harus takut mengemukakan pendapat atau butir pertanyaan yang dapat menyinggung masyarakat. 
Kata kunci: Desa Burai, kemampuan berbicara, rawa, wawancara

Downloads

Download data is not yet available.

References

Brown, H. D. (2001). Teaching by principles: an interactive approach to language pedagogy (2nd ed). New York: Pearson Education Company.

Chevalier, J. M., & Buckles, D. J. (2019). Participatory Action Research 2nd Edition. Oxfordshire: Routledge.

Hermawati, P., Susilawati, I. R., & Widyasari, S. D. (2017). Bias Wawancara: Perbedaan Teknik Wawancara (Situational dan Behavioral) dalam Hal Penilaian Wawancara Kerja. MEDIAPSI, 3(1), 17-25.

Kusumadinata, Ali Alamsyah; Hidayat, M. Fatkhul; Sumah, Astrid Sri Wahyuni. (2024) .Pelatihan Public Speaking Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja Masjid Desa Cibitung Tengah. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia , 3 (1), 20-26. https://doi.org/10.59025/js.v3i1.187.

Littlewood, W. (1981). Communicative language teaching; an introduction. Cambridge: Cambridge University Press.

Nunan, D. (1989). Designing task for the communicative classroom. Cambridge: Cambridge University Press.

Oktivera, E., & Wirawan, F. W. (2020). Program peningkatan kemampuan komunikasi dalam menghadapi wawancara kerja. Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM), 1(1), 43-49.

Permana, D., Kudsi, I., Salam, M., Iriantara, Y., & Barlian, U. C. (2021). Inovasi pembelajaran dengan model blended learning di masa pandemi covid 19 (studi kasus di sekolah berbasis pesantren smk maarif nu ciamis). VOCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan, 1(1), 31-47.

Puriana, R. H., Mardhika, R., Faruq, M. M., & Cholid, A. (2021). Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Menjaga Kebersihan Lingkungan Dengan Cara Membuang Sampah Pada Tempatnya dan Cara Pengelolahan Sampah. Kanigara, 1(2), 173-178.

Purnama, Hadi; Ali, Aditya; Parsono, Slamet. (2024). Public Speaking Bagi Mahasiswa STAI Yapata Al-Jawami Kabupaten Bandung. JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara , 1 (3), 219-224. Https://Doi.Org/10.62180/Tbm5t740.

Richards, J. C. (2006). Communicative Language Teaching Today. New York: Cambridge University Press.

Supardi, M., & Diana, S. I. (2020). Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat melalui Program Pengabdian Masyarakat di Desa Rawa Rengas Tangerang Banten. Fajar: Media Komunikasi dan Informasi Pengabdian Kepada Masyarakat, 20(2). 109-128.

Downloads

Published

2024-08-07

How to Cite

PENDAMPINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP KEBERSIHAN RAWA DESA BURAI. (2024). JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara, 1(3), 248-255. https://doi.org/10.62180/rr9tw768

Similar Articles

1-10 of 24

You may also start an advanced similarity search for this article.