Persepsi Audiens Kasus Berita Penambangan Ilegal di Gunung Salak pada Akun Instagram Media Massa Digital
DOI:
https://doi.org/10.62180/capx9660Keywords:
Media, Penebangan Ilegal , Persepsi pesertaAbstract
Penelitian ini digunakan untuk menganalisis pengaruh persepsi audiens terhadap pemberitaan penambangan ilegal di Gunung Salak pada Instagram (@metro_bogor). Dengan tujuan pertama ialah untuk menganalisis hubungan antara frekuensi penggunaan Instagram dengan persepsi kualitas pemberitaan akun Instagram Metro Bogor di kalangan audiens. Tujuan kedua dirancang untuk menguji tingkat kepedulian terhadap isu penambangan ilegal di Gunung Salak berdasarkan latar belakang pendidikan responden. Selanjutnya, tujuan ketiga penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh intensitas paparan berita dari akun Instagram Metro Bogor terhadap tingkat pemahaman audiens mengenai kompleksitas masalah penambangan ilegal. Terakhir, tujuan keempat adalah untuk menganalisis perbedaan tingkat keterpengaruhan opini oleh pemberitaan tersebut berdasarkan kelompok usia responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei deskriptif guna menganalisis 46 responden terhadap dampak persepsi audiens dengan pemberitaan di media sosial. Sehingga korelasi yang didapatkan yakni melalui faktor pendidikan (latar belakang) dan intensitas penggunaan aplikasi Instagram. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa keterlibatan emosional (r = 0,75) dan kredibilitas media (r = 0,68) merupakan faktor dominan yang signifikan membentuk persepsi audiens. Sementara itu, literasi digital, frekuensi penggunaan Instagram, dan usia terbukti tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Temuan ini menegaskan bahwa strategi komunikasi di platform media sosial perlu mengutamakan storytelling yang emosional dan kredibel untuk efektivitas penyampaian pesan lingkungan.
Downloads
References
Agustina, E., Tirta, M. N. N. R., Azhari, R. A., Amanda, S., Arum, Y. A. S., & Irawansyah, R. (2025). Membangun Identitas Brand Lokal melalui Strategi Pemasaran Digital: Studi pada Produk Basreng Rasanusa. HUMANUS: Jurnal Sosiohumaniora Nusantara, 2(3), 407-415.DOI: https://doi.org/10.62180/wnr2zt37
Ahmadin, M. (2022). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches. Jurnal Kajian Sosial Dan Budaya: Tebar Science, 6(1), 104–113.
Ayuningtyas, W. D., Fitriyani, D., Nurfajri, I., & Purwanto, E. (2025). Peran media sosial dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan milenial. Pubmedia Social Sciences and Humanities, 2(3).
Binder, A. R., Scheufele, D. A., Brossard, D., & Gunther, A. C. (2011). Interpersonal amplification of risk? Citizen discussions and their impact on perceptions of risks and benefits of a biological research facility. Risk Analysis: An International Journal, 31(2), 324-334.
https://doi.org/10.1111/j.1539-6924.2010.01504.x
Campbell, S., Greenwood, M., Prior, S., Shearer, T., Walkem, K., Young, S., Bywaters, D., & Walker, K. (2020). Purposive sampling: complex or simple? Research case examples. Journal of Research in Nursing, 25(8), 652–661. https://doi.org/10.1177/1744987120927206.
Cuhandi., Sabarudin, A. P., Saputra, E. A., Egi, A. R., Arsyah, M., Adhetia, P. A., Ramli, F. A., ... & Kautsara, N. R. (2025). Pengaruh Desain Komunikasi Visual Dalam Meningkatkan Keberhasilan Pemasaran Produk di Era Digital. HUMANUS: Jurnal Sosiohumaniora Nusantara, 2(2), 197-209. DOI: https://doi.org/10.62180/qk1f9c13.
Cumming, G., & Finch, S. (2005). Inference by eye: confidence intervals and how to read pictures of data. American Psychologist, 60(2), 170.
Entman, R. M. (1993). Framing: Toward Clarification of a Fractured Paradigm. Journal of Communication, 43(4), 51–58. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.1993.tb01304.x
Fei, J., Wolff, J., Hotard, M., Ingham, H., Khanna, S., Lawrence, D., Tesfaye, B., Weinstein, J. M., Yasenov, V., & Hainmueller, J. (2022). Automated Chat Application Surveys Using Whatsapp: Evidence from Panel Surveys and a Mode Experiment. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.4114839
Harder, R. A., Sevenans, J., & Van Aelst, P. (2017). Intermedia Agenda Setting in the Social Media Age: How Traditional Players Dominate the News Agenda in Election Times. International Journal of Press/Politics, 22(3), 275–293. https://doi.org/10.1177/1940161217704969
Hayes, A. F. (2018). Partial, conditional, and moderated moderated mediation: Quantification, inference, and interpretation. Communication Monographs, 85(1), 4–40.
Ho, S. S., Peh, X., & Soh, V. W. L. (2013). The cognitive mediation model: Factors influencing public knowledge of the H1N1 pandemic in Singapore. Asian Journal of Communication, 23(5), 481-500.
Kusumadinata, AA., Ramadhan, A., Maulana, D. ., & Wiratama, F. . (2023). Strategi Komunikasi Pemasaran Kedai Hegar Coffee & Liwet Melalui Akun Instagram . JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA , 9 (3), 316–324.https://doi.org/10.29303/jseh.v9i3.368
Likert, R. (1932). A technique for the measurement of attitudes. Archives of Psychology.
Livingstone, S. (2004). Media literacy and the challenge of new information and communication technologies. The Communication Review, 7(1), 3–14.
Malik, R., Kusumadinata, A. A., & Hasbiyah, D. (2023). Keragaman media sosial Instagram sebagai media promosi. Karimah Tauhid, 2(1), 26-35. DOI: https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v2i1.7496
McCombs, M. E., & Shaw, D. L. (1972). The agenda-setting function of mass media. Public Opinion Quarterly, 36(2), 176–187.
McCombs, M., & Ghanem, S. I. (2001). The convergence of agenda setting and framing. In Framing public life (pp. 83–98). Routledge.
Palinkas, L. A., Horwitz, S. M., Green, C. A., Wisdom, J. P., Duan, N., Hoagwood, K., Angeles, L., & Northwest, K. P. (1968). "Dentists face added drug regulation. Dental Survey, 44(12), 73. https://doi.org/10.1007/s10488-013-0528-y.Purposeful
Prensky, M. (2001). Digital natives, digital immigrants part 2: Do they really think differently? On the Horizon, 9(6), 1–6.
Salsabil, D. S., Wibowo, K. A., & Rahmawan, D. (2025). High-End Vs High-Street: Estetika Visual Dan Modalitas Presentasi dalam Komunikasi Merek Kecantikan di Instagram. HUMANUS: Jurnal Sosiohumaniora Nusantara, 2(2), 244-258. DOI: https://doi.org/10.62180/56174j54.
Septia, Anggie., Agustina, E., Sabrina, Ina Dila ., Ilmi, Lu'lu'., Noor, Maura Najwa., Rieke Aura., Silvia Amanda., Yesha Alifiani., Zahra Karina. (2024). Strategi Sekretariat Humas DPRD Kota Bogor dalam Membuat Konten Instagram untuk Penyebaran Informasi Publik. HUMANUS : Jurnal Sosiohumaniora Nusantara , 2 (1), 39-52. https://doi.org/10.62180/75h3zv44
Wanta, W., & Hu, Y.-W. (1994). Time-lag differences in the agenda-setting process: An examination of five news media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Denalia Azzahra, Ade Pramitha, Azzah Hamidah, Siti Sarah, Irsya Diryansyah Saputra, Haikal Rizki , Angga Sentosa Wijaya, Ali Alamsyah Kusumadinata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










