Analisis Frekuensi Penayangan Unsur Body Shaming Pada Imperfect: Karir, Cinta & Timbangan (2019)
DOI:
https://doi.org/10.62180/zqpkf230Keywords:
Body Shaming Film, analisis isi kuantitatif, film, Body shaming Verbal & Non-Verbal, body shaming Ruang Publik & PrivatAbstract
Film sebagai kategori massa yang paling diminati oleh masyarakat terkini. Banyak manfaat dalam hal emosional, jangkauan, dan popularitas dalam film. Namun, selain memberikan banyak manfaat, film juga dapat memberikan pesan buruk kepada khalayak salah satunya dalam konteks body shaming. Maka dari itu, pada penelitian ini fokus untuk menganalisis frekuensi penayangan body shaming dalam film Imperfect: Karir, Cinta, & Timbangan karya Ernest Prakasa. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh scene dari film Imperfect: Karir, Cinta, & Timbangan. Untuk pengujian data, penelitian ini menggunakan uji Kruskal-Wallis H dan uji Mann-Whitney Test. Hasil dari penelitain ini mengatakan bahwa adanya perbedaan yang signifikan pada frekuensi penayangan pada keempat indikator. Penelitian ini juga, membuktikan bahwa rata – rata penayangan body shaming lisan dalam ruang publik lebih banyak dibandingkan indikator body shaming lainnya dengan kemunculan 1.37 kali dalam 98 scene sedangkan penayangan body shaming perbuatan dalam ruang publik adalah indikator body shaming paling sedikit yang ditayangkan pada film tersebut dengan kemunculan 0.51 kali dalam 98 scene.
Downloads
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Cash, & Pruzinsky. (2004). Body image : a handbook of theory, research, and clinical practice. Journal of Psychology, 1-5.
Creswell, J. W. (2014). A Concise Introduction to Mixed Methods Research. Los Angeles: Sage Publication.
Dolezal, L. (2015). The Body and Shame: Phenomenology Feminism and the Socially Shaped Body. New York : Lexington Books. New York: Lexington Books. https://www.centreformedicalhumanities.org/the-body-and-shame-phenomenology-feminism-and-the-socially-shaped-body-reviewed-by-dr-emily-cock/
Erinyanto. (2011). Analisis Isi. Jakarta: Prenada Media.
Golafshani, N. (2003). Understanding Reliability and Validity in Qualitative Research.The qualitative report.
Hartono, L., Angela, C., & Budiana, D. (2018). Analisis Isi Kekerasan dalam Film Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss! Part 1. Jurnal E-Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Kristen Petra, 1-12.
McQuail, D. (1987). Mass Communication Theory: An Introduction. Sage Publication Inc.
Mulyana, D. (2017). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Riffe, D., Lacy, S., Fico, F., & Watson, B. (2019). Analyzing Media Message: Using Quantitative Content Anlysis in Research. Routledge. https://doi.org/10.4324/9780429464287
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dustin Zhahran Mouraldi, Ikhsan Faudy, Kunto Adi Wibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.