Perbandingan Safenet, Amnesty International Dan Plan International Dengan Perspektif Feminisme Dalam Penanganan Kasus Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) Di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.62180/48qm8025Keywords:
Amnesty International, Feminisme, Gender, KBGO, OBGVAbstract
Non-Government Organization adalah organisasi yang bergerak secara mandiri baik secara tujuan dan finansial. NGO yang bergerak di bidang Hak Asasi Manusia memperjuangkan terpenuhi dan diperolehnya hak bagi setiap orang terlepas dari suku, ras, agama dan latar belakang sosial lainnya. Penelitian ini bertujuan memaparkan terhadap upaya yang dilakukan NGO terhadap kasus Kekerasan Berbasis Gender Online, yang merupakan bagian dari pemenuhan HAM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan library research seperti buku, artikel jurnal, dan laporan resmi. Hasil penelitian ini menunjukan upaya yang dilakukan Amnesty International, SAFEnet, dan Plan International terhadap kasus KBGO menghasilkan pencegahan dan penyelesaian yang serupa dan menggunakan perspektif feminisme sebagai dasar. Namun, SAFEnet menjadi organisasi yang lebih unggul karena memiliki layanan aduan bagi korban KBGO.
Downloads
References
Alfadh, M. F. (2013). NGO Diplomacy : Peran Organisasi Non-Pemerintah dalam Memberikan Perlindungan Terhadap Pekerja Migran di Malaysia . Jurnal Independen Hubungan Internasional, 110.
Arum, E. K. (2019). Memahami dan Menyikapi Kekerasan Berbasis Gender Online. SAFEnet.
Bem, S. L. (1981). Gender Schema Theory : A Cognitive Account of Sex Typing. American Indonesia, P. I. (2024). Indonesia Home. Plan International Indonesia.
International, A. (2019). Statute of Amnesty International. Johannesburg: Amnesty International.
International, A. (2023). South Korea : Google fails to tackle online sexual abuse content despite complaints by survivors. Amnesty International.
International, A. (2024). Our Strategy. London: Amnesty International.
International, A. (n.d.). Online Violence. Retrieved from Amnesty.org: https://www.amnesty.org/en/what-we-do/technology/online-violence/
International, P. (2021). Advancing Childern's Rights and Equality for Girls. Woking, United Kingdom: Plan International Headquarters.
International, P. (2022, 01 05). Championing Girls Right in 2021. Retrieved from Plan International: https://plan-international.org/blog/2022/01/05/championing-girls-rights-in-2021/
International, P. (2024). Our Purpose. Retrieved from https://plan-international.org/organisation/
Isnawati, M. Y. (2022). Online Gender-Based Violance Education through the Program 'Perempuan Aman Internetan'. European DIgital Library.
Luminate. (2021). Partners Database. London: Luminate.
Margaret. (2023). Nongovermental organization. https://www.britannica.com/topic/nongovernmental-organization.
Munte, A. (2021). Analisi keamanan siber dan hukum pidana dari perspektif gender dan filsafat politik Alison M. Jaggar. Al'Adl Jurnal Hukum, 288.
OONI, O. O. (2016). SAFEnet. Rome: OONI.
Perempuan, K. (2020). Kekerasan Meningkat : Kebijakan Penghapusan Kekerasan Seksual Untuk Membangun Ruang Aman Bagi Perempuan dan Anak Perempuan. Komnas Perempuan.
Post, G. (2021, 03 19). Berita Nasional. Retrieved from Launcing Bring back Equality for Girls "Creating Safe Place for Girls": https://www.gramediapost.com/2021/03/33666/
Purwanti, A. (2020). Kekerasan Berbasis Gender. Bandung: BILDUNG.
Ryan, A. A. (2022). Pandemi Memang Terkendali Tapi Represi Digital Terus Berlanjut. Bali: SAFEnet.
SAFEnet. (2024). Defending digital rights in Southeast Asia. Bali: SAFEnet.
Sanusi, A. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Salemba Empat.
Sasongko, S. S. (2009). Konsep dan Teori Gender. Jakarta: BKKBN.
Sitompul, L. U. (2022). Sexist Hate Speech Terhadap Perempuan di Media : Perwujudan Patriarki di Ruang Publik. Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha, 157.
Subandi, Y. (2021). Gender dan Hubungan Internasional. Lombok NTB: CV. Alliv Renteng Mandiri.
Thomas, T. A. (2021). The long story of feminist legal story. Oxford Academic.
Herawati, D. M. (2021). Panduan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender. Bandung: Media Kalam.
Turner, D. P. (2020). Sampling Method in Research Design. Headache The Journal of Head and Face Pain, https://headachejournal.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/head.13707.
Vokasi, D. J. (2024, 01 17). Kenali dan Pahami, 7 Jenis Kekerasan di Sekolah Menurut Permenbudristek Nomor 46 Tahun 2023. Retrieved from Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: https://vokasi.kemdikbud.go.id/read/b/kenali-dan-pahami-7-jenis-kekerasan-di-sekolah-menurut-permendikbudristek-nomor-46-tahun-2023
Waltz, S. (2016). Amnesty International. Wiley Online Library.
Yusuf, M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Prenada Media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Najwa Azhar Muta’al, Ali Noer Zaman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










