Analisis Etika Periklanan Politik Era Soekarno (1945-1967)
DOI:
https://doi.org/10.62180/tjzdvm47Keywords:
Soekarno Era Press Ethics, Authoritarian Press Theory, Nasakom Ideology.Abstract
Press Ethics are principles and guidelines for regulating the behavior and practices of journalism activities. The main function of ethics is to ensure that the news and information presented are carried out fairly, accurately, and responsibly. This makes press ethics important to maintain and implement to maintain the integrity, trust, and credibility of the press. However, these ethics always change from time to time, following the current political, economic, social, and cultural developments in a country. In this research, we will reveal the role and ethics of the press during the political era of the Soekarno era 1945-1967). It was found that based on authoritarian press theory, press ethics at that time were heavily influenced and controlled by the government, and emphasized the implementation of NASAKOM ideology by members of the press. Therefore, this research reveals several press guidelines, the conditions of the press, and the implementation of these ethics in society during the Soekarno political era.
Keywords: Authoritarian Press Theory, Nasakom Ideology, Soekarno of Era Press Ethics
Downloads
References
Apra, F. (2023, September 25). 5 Jenis Teknik Pengumpulan Data Beserta Pengertiannya. Retrieved From Detik Edu: Https://Www.Detik.Com/Edu/Detikpedia/D-6950098/5-Jenis-Teknik-Pengumpulan-Data-Beserta-Pengertiannya
Astuti, J. S. (2013). Model Media Iklan Potensial. Jurnal Komunikasi Profetik.
Ayu, S. M. (2016). Etika Periklanan Indonesia Dari Segi Teori Kritis. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Dan Ilmu Komunikasi.
Aziza, C. (2024, Maret 11). Maret 1966 : Supersemar, Jejak Langkah Bersejarah Menuju Perubahan Kekuasaan Di Indonesia. Retrieved From Elshinta: Https://Elshinta.Com/News/330122/2024/03/11/11-Maret-1966--Supersemar-Jejak-Langkah-Bersejarah-Menuju-Perubahan-Kekuasaan-Di-Indonesia
Azmi. (2017). Kedaulatan Rakyat Dalam Persperktif Negara Hukum Yang Berketuhanan. Kedaulatan Rakyat Dalam Persperktif Negara Hukum Yang Berketuhanan.
BAKAI. (2022, April 19). Mengenal Sejarah NASAKOM, Gagasan Politik Yang Sangat Digdaya Di Era Soekarno. Retrieved From Universitas Medan Area: Https://Bakai.Uma.Ac.Id/2022/04/19/Mengenal-Sejarah-Nasakom-Gagasan-Politik-Yang-Sangat-Digdaya-Di-Era-Soekarno/
Bilardo, T. (2019). Pers Libertarian. Jurnal Network Media.
Dewan, P. (2014). Etika Pariwara Indonesia. Retrieved From Spada Uns: Https://Spada.Uns.Ac.Id/Pluginfile.Php/532833/Mod_Resource/Content/1/EPI%20Dewan%20Periklanan%20Indonesia.Pdf
Dewan, P. (2015, April 11). Dasar-Dasar Kemerdekaan Dan Pembatasan Kemerdekaan Pers. Retrieved From Dewan Pers: Https://Dewanpers.Or.Id/Publikasi/Opini_Detail/153/DASAR-DASAR_KEMERDEKAAN_DAN_PEMBATASAN_KEMERDEKAAN_PERS
DPRRI. (2020). Etika Pariwara Indonesia. Retrieved From Dewan Periklanan Indonesia: Https://Sireka.Pom.Go.Id/Download/Information/64/ETIKA%20PARIWARA%20INDONESIA%20AMANDEMEN%202020
Hasan, K. (2009). Komunikasi Politik Dan Pencintraan. Analisis Teoritis Pencintraan Politik Di Indonesia.
Iskandar, D. S. (2015). Konstruksi Pers Dalam Membangun Informasi Sehat Memperkokoh Pertahanan Nasional. Jurnal Kajian Lemhannas RI.
ISKI. (2014). Liberalisme Pers Di Indonesia. Jurnalisme Profesional Dan Literasi Media.
Jusmani. (N.D.). Pentingnya Koreksi Kesalahan Dalam Laporan Keuangan. Jurnal Media Wahana Ekonomika.
KOMNASHAMRI. (2021, Juni 15). Pembatasan Hak Berekspresi Harus Ketat Dan Tidak Sewenang-Wenang. Retrieved From Komnas HAM Republik Indonesia: Https://Www.Komnasham.Go.Id/Index.Php/News/2021/6/15/1816/Pembatasan-Hak-Berekspresi-Harus-Ketat-Dan-Tidak-Sewenang-Wenang.Html
KOMNASHAMRI. (2022, Juni 23). Kebebasan Pers Bagian Kebebasan Berekspresi Dan Berpendapat. Retrieved From Komnas HAM Republik Indonesia: Https://Www.Komnasham.Go.Id/Index.Php/News/2022/6/23/2167/Kebebasan-Pers-Bagian-Kebebasan-Berekspresi-Dan-Berpendapat.Html
Lembaga Negara Pengawal Konstitusi. (2013, Desember 13). Retrieved From Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia: Https://Mkri.Id/Index.Php?Id=9415&Page=Web.Berita
Lukitaningsih, A. (2013). IKLAN YANG EFEKTIF SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahan.
MKRI. (2022, Agustus 08). Hak Cipta Melekat Secara Eksklusif Kepada Kreativitas Pencipta. Retrieved From Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia: Https://Www.Mkri.Id/Index.Php?Id=18414&Menu=2&Page=Web.Berita
MPRRI. (2022, Mei 31). PROPAGANDA SISTEM NEGARA KHILAFAH BENTUK PELANGGARAN HUKUM DAN RONGRONGAN TERHADAP NEGARA PANCASILA. Retrieved From MPR RI: Https://Www.Mpr.Go.Id/Berita/PROPAGANDA-SISTEM-NEGARA-KHILAFAH-BENTUK-PELANGGARAN-HUKUM-DAN-RONGRONGAN-TERHADAP-NEGARA-PANCASILA
Mukhaer, A. A. (2021, Juni 23). Rentetan Praktik Pembredelan Pada Media Massa Oleh Orde Baru. Retrieved From National Geographic Indonesia: Https://Nationalgeographic.Grid.Id/Read/132752315/Rentetan-Praktik-Pembredelan-Pada-Media-Massa-Oleh-Orde-Baru?Page=All
Noe, A. (2023, Februari 09). Sebagai Pilar Keempat Demokrasi Pers Harus Independen. Retrieved From Universitas Gadjah Mada: Https://Ugm.Ac.Id/Id/Berita/23449-Sebagai-Pilar-Keempat-Demokrasi-Pers-Harus-Independen/
Radhia, A. (2022, Juni 23). Kebebasan Pers Bagian Kebebasan Berekspresi Dan Berpendapat. Retrieved From Komnas HAM: Https://Www.Komnasham.Go.Id/Index.Php/News/2022/6/23/2167/Kebebasan-Pers-Bagian-Kebebasan-Berekspresi-Dan-Berpendapat.Html
Samsuri, B. N. (2013). Pers Berkualitas, Masyarakat Cerdas. Pers.
Sudrajat, M. H. (2021). Analisis Isi Daya Tarik Pesan Dan Fungsi Periklanan Pada Akun. E-Proceeding Of Management.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mohamad Faiq Rizkiansyah Yusuf, Muhamad Gibraltar kamil, Daniel Handoko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
